Pondok Pesantren Al-Amin ini merupakan pesantren yang telah teruji di Kabupaten Mojokerto dan telah melahirkan banyak alumni berintegritas dan menjadi tempat penting pendidikan di Jawa Timur. Lembaga pendidikan ini adalah lembaga pendidikan berbasis pesantren yang ditempuh selama 6 tahun dengan menerapkan perpaduan Kurikulum Pesantren dengan Kurikulum Pendidikan Nasional Indonesia dengan tingkatan pendidikan Madrasah Tsanawiyah (SMP) dan Madrasah Aliyah (SMA). Hingga kini, para alumni Pondok Pesantren Al-Amin telah tersebar dan melanjutkan proses pendidikan di pesantren-pesantren tingkat lanjut, seperti Pondok Pesantren Lirboyo dan Pondok Pesantren Ploso di Kediri serta Ma'had Aly Hasyim Asy'ari di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang. Sebagian besar dari mereka melanjutkan pendidikan di berbagai perguruan tinggi ternama seperti UGM, UI, IPB, Unair, Universitas Negeri Malang, Universitas Brawijaya, UIN Syarif Hidayatullah, UIN Sunan Kalijaga, UIN Maulana...
Lahirnya Pondok Pesantren Al-Amin berawal dari suatu pemikiran perlunya mencetak kader-kader muda muslim Nahdlatul Ulama yang berkualitas, berwawasan luas serta memiliki kepribadian luhur, berjiwa mandiri dan berguna bagi agama, bangsa dan negara. Pada tahun 1998, Drs. KH. Mas'ud Yunus mengemukakan gagasan Pendirian Al-Amin kemudian beliau berdiskusi dengan KH. Drs. Muthoharun Afif Lc. ( pengasuh Pondok Pesantren Sabilul Muttaqin Mojokerto ), dan KH. Abdul Aziz ( Pengasuh Pesantren AlKhadija h). Pertemuan itu membuahkan kesepakatan dengan H. Bambang Prayitno selaku ketua panti asuhan di Jl. RA. Basuni, bahwa panti asuhan tersebut akan dirubah menjadi Yayasan Pendidikan dan Sosial yang menaungi Pesantren dan Madrasah Tsanawiyah Unggulan setingkat SMP. Tahun 1999 diadakan rapat oleh para pendiri beserta komite membahas tentang persiapan lahirnya Yayasan ini. Nama Al-Amin disematkan sebagai rasa ter...
Komentar
Posting Komentar